DAMPAK STRESS TERHADAP SIKLUS MENSTRUASI

Authors

  • Ditha Astuti Purnamawati Program Studi Ners, Institut Teknologi dan Kesehatan Muhammadiyah Kalimantan Barat, Kubu Raya, Kalimantan Barat
  • Lyda Dayu Maan Program Studi Ners, Institut Teknologi dan Kesehatan Muhammadiyah Kalimantan Barat, Kubu Raya, Kalimantan Barat
  • Amelyadi Program Studi Ners, Institut Teknologi dan Kesehatan Muhammadiyah Kalimantan Barat, Kubu Raya, Kalimantan Barat
  • Yenni Lukita Program Studi Ners, Institut Teknologi dan Kesehatan Muhammadiyah Kalimantan Barat, Kubu Raya, Kalimantan Barat

DOI:

https://doi.org/10.71203/jrkk.v2i3.38

Keywords:

tingkat stres, siklus menstruasi, remaja

Abstract

Latar Belakang: Menstruasi dan kesehatan reproduksi terkait erat, terutama pada remaja. Menstruasi adalah

perubahan fisiologis pada tubuh wanita yang dipengaruhi oleh hormon reproduksi. Remaja didunia mengalami siklus

menstruasi yang tidak teratur sekitar 80%. Gangguan menstruasi adalah kelainan yang terjadi pada siklus menstruasi.

Tanda dan gejala gangguan menstruasi antara lain darah menstruasi yang keluar terlalu sedikit atau terlalu banyak, nyeri

haid, dan depresi sebelum haid atau gangguan disforik pramenstruasi. Salah satu faktor yang mempengaruhi siklus

menstruasi adalah stres. Stres berdampak pada kesehatan fisik dan psikologis.Pada umumnya stres juga sering terjadi

pada remaja

Tujuan: untuk mengetahui hubunga tingkat stress terhadap siklus menstruasi pada siswi SMA 1 Monterado kabupaten

Bengkyang.

Metode: metode penelitian yang digunakan Penelitian ini adalah jenis penelitian cross sectional, karena untuk

mengetahui hubungan tingkat stres terhadap siklus menstruasi.Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah

sebanyak 110 siswi di SMA 1 Monterado. Teknik sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah total sampling.

Hasil: Hasil penelitian didapatkan mayoritas siswi yang mengalami stress sedang yaitu 56 siswi (50,9 %), terbanyak

memiliki siklus tidak teratur yaitu 86 siswi ( 78,2%). Hasil uji rank sperman dengan ρ = 0,000 < α 0.05 yang berarti ada

hubunga tingkat stress terhadap siklus menstruasi pada siswi SMA 1 Monterado Kabupaten Bengkayang.

Kesimpulan: terdapat hubungan tingkat stress yang terjadi pada remaja usia tengah dengan stress sedang dan

mengalami siklus menstruasi yang tidak teratur

References

Batubara, F. R., Sirait, G. L. A., & Achmad, L. N. (2022). Relationship between Menstrual Stress Levels and Menstrual Cycle in Medical Students. Journal of Drug Delivery and Therapeutics, 12(4), 140-146.

Devilawati, A. (2020). Hubungan Tingkat Stres Dengan Siklus Menstruasi. Jurnal 'Aisyiyah Medika, 5(2).

Handayani, T. Y. (2021). Hubungan Stres Dengan Siklus Menstruasi . JURNAL MEDIKA.

Kumalasari, M. L. F. (2018). Correlation between body mass index with menstrual cycle on female adolescent. In International Conference on Sustainable Health Promotion (pp. 100-103).

Noviyati Rahardjo Putri, N., Erwina Sumartini, E., Yuliyanik, Musliha Mustary, M., Ruqaiyah, Yeni Wadhani, Y., et al. (2022). Kesehata Reproduksi Remaja. Tangah Padang Sumatera Barat : PT. GLOBAL EKSEKUTIF TEKNOLOGI.

Nursalam, (2018). Konsep Dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Pedoman Skripsi, Tesis Dan Instrument Penelitian Keperawatan. Edisi 2. Jakarta: Penerbit Salemba Medika.

Prasetya, B. E., Abadi, A., & Purnamasari, S. (2023). The Relationship Between Stress Level And Menstrual Cycle In Final Level Of Sriwijaya University Medical Education Batch 2019. Andalas Obstetrics And Gynecology Journal, 7(1), 267-273.

Restunissa Tita Fadillah, R., Andi Mayasari Usman, A., & Retno Widowati, R. (2022). Hubungan Tingkat Stres Dengan Siklus Menstruasi Pada Siswi Putri. 258-269

Rezki, N., Irmayanti, N., & Darwin, D. (2019). Tingkat Stres dengan Gangguan Menstruasi pada Remaja Putri: Studi Crossectional. Journal Fenomena Kesehatan, 2(1), 243-251.

Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) (2018). Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian RI tahun 2018. http://www.depkes.go.id/resources/download/infoterkini/materi_rakorpop_20 18/Hasil%20Riskesdas%202018.pdf

Said, A. (2015). Mendidik Remaja Nakal. Jakarta: Semesta Hikmah.

Salianto, S., Zebua, C. F. P., Suherry, K., & Halijah, S. (2022). Hubungan Tingkat Stress Dengan Siklus Menstruasi Pada Remaja: Studi Literature. Contagion: Scientific Periodical Journal of Public Health and Coastal Health, 4(1), 67-81.

Salmawati, N., Usman, A. M., & Fajariyah, N. (2022). Hubungan tingkat stres dan aktivitas fisik dengan siklus menstruasi pada mahasiswi keperawatan semester VII Universitas Nasional Jakarta 2021. Jurnal Penelitian Keperawatan Kontemporer, 2(1), 107-115.

Schmalenberger, K. M., Tauseef, H. A., Barone, J. C., Owens, S. A., Lieberman, L., Jarczok, M. N., ... & Eisenlohr-Moul, T. A. (2021). How to study the menstrual cycle: Practical tools and recommendations. Psychoneuroendocrinology, 123, 104895

Sukmawati, I., Safitri, N. A., Gunawan, A., Fauziah, D. N., & Solihah, R. (2024). The Relationship Between Stress Level and Menstrual Cycle in Final Year Students. Nurul Ilmi: Journal of Health Sciences and Midwifery, 2(2), 45-54.

Wijayanti, R. (2022). Aktivitas Fisik Dan Kecemasan Dengan Gangguan. JKFT, 82-87.

Downloads

Published

2025-06-30

How to Cite

Purnamawati, D. A., Maan, L. D., Amelyadi, & Lukita, Y. (2025). DAMPAK STRESS TERHADAP SIKLUS MENSTRUASI. Jurnal Riset Keperawatan Dan Kesehatan, 2(3), 115–120. https://doi.org/10.71203/jrkk.v2i3.38