UPAYA PENCEGAHAN GIGITAN HEWAN PENULAR RABIES
DOI:
https://doi.org/10.71203/jrkk.v2i1.21Keywords:
Pengetahuan Rabies, Pencegahan Rabies, RabiesAbstract
Latar belakang: Rabies atau penyakit anjing gila merupakan infeksi virus akut yang menyerang sistem saraf pusat dan hampir selalu berujung pada kematian. Penyakit ini termasuk zoonosis yang sangat mematikan, sehingga pencegahan menjadi langkah utama untuk menghindari dampak fatalnya. Pencegahan efektif membutuhkan pengetahuan yang baik dari masyarakat.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan masyarakat dengan upaya pencegahan Gigitan Hewan Penular Rabies (GHPR) di wilayah kerja UPT. Puskesmas Singkawang Timur I.
Metode: Metode yang digunakan adalah analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah warga Kelurahan Nyarumkop yang memelihara Hewan Penular Rabies, dengan sampel sebanyak 160 responden yang dipilih secara purposive sampling. Instrumen penelitian berupa kuesioner pengetahuan dan tindakan pencegahan dengan 25 pertanyaan yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya.
Hasil: Hasil analisis menggunakan uji Spearman rank menunjukkan nilai p = 0,000 (p < 0,05) dengan koefisien korelasi 0,645 yang menunjukkan hubungan kuat dan positif. Artinya, semakin tinggi pengetahuan masyarakat, semakin tinggi pula upaya pencegahan GHPR yang dilakukan.
Kesimpulan: Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan masyarakat dengan tindakan pencegahan GHPR di wilayah kerja UPT. Puskesmas Singkawang Timur I
References
Ariani, A.P. (2014). Aplikasi Metodologi Penelitian Kebidanan dan kesehatan Reproduksi. Yogyakarta : Nuha Medika.
Armawati Abidin, Anas Budi. (2020). Hubungan Antara Pengetahuan Dan Sikap Terhadap Upaya Pencegahan Penyakit Rabies Pada Masyarakat Di Wilayah Kerja Puskesmas Tomoni Timur.
Arikunto, S. (2012). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Edisi Revisi 6. Jakarta: Rineka Cipta.
Ardilasunu Wicaksono, Abdul Zahid Ilyas , Etih Sudarnika , Denny Widaya Lukman , Yusuf Ridwan. (2018). Pengetahuan, Sikap, dan Praktik Pemilik Anjing Terkait Rabies di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Adiputra, I. M. S., Trisnadewi, N. W., Oktaviani, N. P. W., Munthe, S. A., Hulu, V. T., Budiastutik, I., & Suryana, S. (2021). Metodologi Penelitian Kesehatan. Denpasar: Yayasan Kita Menulis.
Budiman. (2013). Kapita Seleksi Kuesioner. Jakarta: Salemba Medika.
Buku Saku Petunjuk Teknis Penatalaksanaan Kasus Gigitan Hewan Penular Rabies Di Indonesia. (2016). Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit. Jakarta
Dharma, K. K., (2015). Metodologi Penelitian Keperawatan : Panduan melaksanakan dan menerapkan hasil Penelitian (Edisi revi). Jakarta : Trans Info Media, CV.
Dinas Kesehatan Provinsi Bali. (2012). Penyakit Rabies di Bali. https://balimandara.co.id/penyakitrabies/html.
Herlinae, Yemima, Jowan Roda'i. (2013) Hubungan Pengetahuan Masyarakat Pemelihara Anjing Tentang Bahaya Rabies Terhadap Partisipasi Pencegahan. http://studianalitikkorelasirepository.poltekkes-denpasar .ac.id.
Hidayat, A. A. , (2017). Metodologi Penelitian Keperawatan dan Kesehatan. Jakarta : Salemba Medika.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2012). Hari Rabies Sedunia. https://www.depkes.go.id/index.php/berita/pressm-release/1221-hari-rabies-sedunia- 2010.html
Lapau, B. (2013). Metode Penelitian Kesehatan : Metode Ilmiah Penulisan Skripsi , Tesis, dan Disertai (2nd ed.). Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Notoatmodjo, S. ( 2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Ni Kadek Ayu Septiani . (2018). Hubungan antara Tingkat Pengetahuan dan Sikap dengan Tindakan Pencegahan Penyakit Rabies pada Warga di Wilayah Puskesmas Kuta II.
Nursalam. (2016). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan Pendekatan Praktis Edisi.4. Jakarta : Salemba Medika.
Mentari O. Pangkey , John Kekenusa, Joy.A.M.Rattu. (2014) . Hubungan antara Pengetahuan dan Sikap Masyarakat dengan Tindakan Pemilik Anjing dalam Pencegahan Rabies di Desa Koha Kecamatan Mandolang Kabupaten Minahasa.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta,CV.
Sugiyono. (2017). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta, CV.
Sugiyono & Puspandhani, M.E. (2020). Metode Penelitian Kesehatan, Bandung: Alfabeta, CV.
Sukmadinata, N.S. (2007). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Saidah Fatimah Sari Simanjuntak,. (2021). Analisis Kasus Gigitan Hewan Penular Rabies (GHPR) Kabupaten Tapanuli Utara Provinsi Sumatera Utara Tahun 2016-2020 : studi epidemiologi spasio-temporal.
World Health Organization (WHO). (2014). Global Status Report on Noncommunicable Diseases. https://ditjenpkh.pertanian.go.id/berita/813-tahun-2019-kementan-tingkatkan- prioritas-bali-bebas-rabies.
World Health Organization (WHO). (2014). Tentang Imunisasi Rabies – Pembaruan 2018.
Wikipedia. Rabies. (2012). https://wikipedia.com/rabies/html (akses: 18 Maret 2012). https://wikipedia.org/wiki/Domain_pendidikan diakses,2022
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Indah Dwi Rahayu, Rinta Nuryani, Uji Kawuryan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.



