HUBUNGAN LAMA TINGGAL DENGAN TINGKAT KESEPIAN LANSIA DI PANTI TRESNA WERDHA SAMARINDA

Authors

  • Gracia Herni Pertiwi STIKES Dirgahayu Samarinda
  • Maria Novriani Ndarha STIKES Dirgahayu Samarinda

DOI:

https://doi.org/10.71203/jrkk.v2i2.20

Abstract

Latar belakang: Panti Lansia berperan penting dalam mengelola perawatan lansia. Masalah yang paling banyak dihadapi oleh lansia di Panti adalah kesepian. Lansia yang sudah lama tinggal di panti cenderung dapat menyesuaikan diri dibandingkan dengan lansia yang baru karena lansia yang lama sudah beradaptasi dengan situasi dan pengalaman tinggal di panti. Namun, lansia yang sudah terlalu lama tinggal di panti juga cenderung akan mengalami kesepian karena merasa rindu dengan keluarganya. Kurangnya perhatian dan dukungan akan menyebabkan lansia merasa kesepian yang lambat laun menimbulkan perasaan tidak berharga, merasa tidak diperhatikan dan mengalami krisis percaya diri.

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Lama Tinggal dengan Tingkat Kesepian Lansia di Panti Tresna Werdha.

Metode: Metode penelitian ini yaitu deskriptif dengan pendekatan cross sectional.

Hasil: Berdasarkan distribusi lama tinggal 5-10 tahun terdapat 30 orang (58.82%)  lansia   yang   lama   tinggal   dipanti   akan mengalami perasaan yang jenuh, bosan, dan sering merindukan kehidupan bersama keluarganya. Tingkat kesepian lansia terdapat 26 orang (50.98%), Perasaan kesepian yang dialami lansia karena dikarenakan lansia jarang merasa menjadi bagian dari teman-teman disekitarnya, dan merasa terasingkan dari lingkungannya. Keluarga juga menjadi faktor penting bagi kehidupan lansia. Hasil analisis statistik menunjukkan tidak ada hubungan lama tinggal dengan tingkat kesepian lansia di Panti Tresna Werdha.

Kesimpulan: Lansia dengan lama tinggal di Panti Tresna Werdha selama 5-10 tahun terdapat 30 orang (58.82%). Tingkat kesepian lansia terdapat 26 orang (50.98%), dan hasil analisis statistik menunjukkan tidak ada hubungan lama tinggal dengan tingkat kesepian lansia di Panti Tresna Werdha.

References

Badan Pusat Statistik. (2014). Statistik Penduduk Lanjut Usia. Jakarta: BPS

Burns D. D. (2014). Mengapa Kesepian. Jakarta: Erlangga.

Cohen‐Mansfield J, Hazan H, Lerman Y, Shalom V. (2016). Correlates and predictors of loneliness in older‐adults: a review of quantitative results informed by qualitative insights: Int Psychogeriatr 28, 557–576.

Hidayatulloh, A., & Suryani. (2018). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Tingkat Kesepian Pada Lansia Di Dusun Bulu Jogotirto Berbah Sleman. Universitas Aisyiyah Yogyakarta, 71.

Huang, P.-H., Wang, S.-Y., Hu, S. H., & Chuang, Y.-H. (2022). Older residents' perceptions of loneliness in long-term care facilities: A qualitative study. International Journal of Mental Health Nursing, 31, 601–610. https://doi.org/10.1111/inm.12979

Keswara, U. R., & Kunci, K. (2017). Di Upt Panti Sosial Usia Lanjut

Fitriana, dkk. (2021). Hubungan antara Aktivitas Fisik dengan Tingkat Kesepian pada lanjut Usia di Karang Lansia Bahagia Banjarmasin.Jurnal Keperawatan dan Kesehatan, 169-179. DOI: 10.20527/dk.v9i2.6544

Masroni, dkk. (2024). Hubungan Kesepian Pada lansia dengan Activity Daily Living (ADL) di UPT Pelayanan Sosial Tresna Werdha. 3(5), 1693-1700

Nuraini FHDK. Hubungan Interaksi Sosial dengan Kesepian pada Lansia di Kelurahan Tlogomas Kota Malang. Nurs News (Meriden). 2018;3(1):603–11.

Putra, M. (2021). Profil Lanjut Usia (Studi tentang Proses Adaptasi Lanjut Usia di Panti Sosial Werdha Husnul Kotimah Pekanbaru). JOM FISIP, 8(1), 1-14.

Susilawati, dkk. (2018). Komsep Diri Pada Lansia di Panti Werdha Pangesti Lawang. Jurnal Keperawatan Malang, 3(1), 16-25.

Taylor, S.E., Peplau, L.A., & Sears, D.O., 2009, Psikologi Sosial. Edisi Kedua belas. Alih Bahasa: Tri Wibowo, B.S., Jakarta: KencanaPrenada Media Group.

UNDESA. (2023). World social report 2023. In Leaving No one behind In an ageing world. United Nations.

Wang, Y. C., Lin, P. H., Lin, Y. L., Lee, Y. C., Wang, J. Y., Chen, Y. C., & Yang, S. Y. (2023). Factors influencing loneliness among older people using homecare services during the COVID-19 pandemic. Psychogeriatrics : the official journal of the Japanese Psychogeriatric Society, 23(2), 252–260. https://doi.org/10.1111/psyg.12927

Wibowo, I. S., & Rachma, N. (2014). Studi komparatif : Tingkat kesepian pada lansia di unit rehabilitasi sosial Panti Wening Wardoyo Ungaran dan lansia yang tinggal di komunitas. Jurnal Keperawatan Komunitas, 2(2), 76–80

Wong, G. H. Z., Yap, P. L. K., & Pang, W. S. (2014). Changing landscape of nursing homes in Singapore: Challenges in the 21st century. Annals of the Academy of Medicine, Singapore, 43, 44–50.

Zhao, X., Zhang, D., Wu, M., Yang, Y., Xie, H., Li, Y., Jia, J., & Su, Y. (2018). Loneliness and depression symptoms among the elderly in nursing homes: A moderated mediation model of resilience and social support. Psychiatry Research, 268, 143–151. https://doi.org/10.1016/j.psychres.2018.07.011

Downloads

Published

2025-04-26

How to Cite

Pertiwi, G. H., & Ndarha, M. N. (2025). HUBUNGAN LAMA TINGGAL DENGAN TINGKAT KESEPIAN LANSIA DI PANTI TRESNA WERDHA SAMARINDA. Jurnal Riset Keperawatan Dan Kesehatan, 2(2), 82–88. https://doi.org/10.71203/jrkk.v2i2.20