PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG PELAKSANAAN TRIASE DI RUANG INSTALASI GAWAT DARURAT

Authors

  • Ferawati Program Studi Ners, Institut Teknologi dan Kesehatan Muhammadiyah Kalimantan Barat, Kubu Raya, Kalimantan Barat
  • Surtikanti Surtikanti Program Studi Ners, Institut Teknologi dan Kesehatan Muhammadiyah Kalimantan Barat, Kubu Raya, Kalimantan Barat
  • Almumtahanah Almumtahanah Program Studi Ners, Institut Teknologi dan Kesehatan Muhammadiyah Kalimantan Barat, Kubu Raya, Kalimantan Barat

DOI:

https://doi.org/10.71203/jrkk.v1i2.17

Keywords:

pengetahuan triase, pelaksanaan triase, triase

Abstract

Latar belakang: Triase adalah suatu proses memilih pasien menurut tingkat kegawatan dan prioritas dalam penanganan

pasien. Triase berfungsi untuk membagikan pasien dalam beberapa kelompok berdasarkan beratnya cidera. Perawat

yang tidak melakukan triase akan berdampak pada ketidaktepatan dalam pemberian perawatan serta meningkatnya

penggunaan waktu dalam memberikan tindakan kepada setiap orang pasien di IGD.

Tujuan: untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan perawat dengan pelaksanaan triase di instalasi gawat darurat

rumah sakit umum daerah di Pontianak.

Metode penelitian: Penelitian ini menggunakan metode penelitian cross sectional study. Penelitian ini menggunakan

kuota sampling dengan jumlah sampel 42 perawat. Variable pengetahuan diukur dengan menggunakan kuesioner

pengetahuan perawat tentang triase, sedangakan variable ketepatan pelaksanaan triase perawat diukur menggunakan

lembar observasi triase.

Hasil penelitian: Hasil penelitian menunjukan sebagian besar responden berusia 36-45 tahun yaitu 25 responden

(59,5%), jenis kelamin perempuan 22 responden (52,4%), dan pendidikan Diploma-3 keperawatan yaitu 36 responden

(85,7%). Dapat diketahui bahwa sebagian besar responden memiliki tingkat pengetahuan yang baik terhadap pelaksaan

triase yaitu 34 (81,0%). responden, serta sebagian besar responden melakukan triase dengan tepat pada kategori baik

(76,2%). Hasil uji statistik menggunakan uji Chi-Square menunjukkan nilai ρ value (0,012) < 0,05, yang berarti Ha diterima

atau terdapat hubungan antara pengetahuan dengan ketepatan perawat dalam melakukan triase.

Kesimpulan: Ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan tentang triase dengan ketepatan dalam pelaksanaan

triase. Hal ini dibuktikan bahwa mayoritas perawat memiliki pengetahuan yang baik diikuti dengan ketepatan dalam

pelaksanaan triase yang baik.

References

Afaya, A., Azongo, T. B., & Yakong, V. N.

(2017). Perceptions and Knowledge on

Triase of Nurses Workingin Emergency

Departments of Hospitals in the Tamale

Metropolis, Ghana.

Gurning, Y., & Karim, D. (2014). Hubungan

Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Petugas

Kesehatan IGD Terhadap Tindakan

Triase Berdasarkan Prioritas (Doctoral

dissertation, Riau University).

Kartikawati. (2013). Buku Ajar Dasar-Dasar

Keperawatan Gawat Darurat. Jakarta :

Salemba Medika.

Kundiman, V., Kumaat, L., & Kiling, M. (2019).

Hubungan kondisi overcrowded dengan

ketepatan pelaksanaan triase di Instalasi

Gawat Darurat RSU GMIM Pancaran

Kasih Manado. Jurnal

Keperawatan, 7(1).

Mardalena, ida. (2016). Asuhan keperawatan

gawat darurat. Yogyakarta. Pustaka baru

press.

Martanti, R. Nofiyanto, M, & Prasojo, R.

(2015) ‘Hubungan Tingkat

Pengetahuan Dengan Keterampilan

Petugas Dalam Pelaksnaaan Triase Di

Instalasi Gawat Darurat Rsud Wates’,

Jurnal Mik. Vol 4 No 2. P- Issn 2252-

3413 E-Issn 2548-6268.

Notoatmodjo. (2014). Metodologi Penelitian

Kesehatan. Jakarta: Rhineka Cipta.

Nuraini, E. (2019). Asuhan KeperawatanPada Klien Post Op Cidera Otak Berat

(Cob) Dengan Masalah Perubahan

Perfusi Jaringan Serebral Diruang Hcu

Melati Rsud Bangil Pasuruan (Doctoral

dissertation, STIKes Insan Cendekia

Medika Jombang).

Santoso,W. (2014). Hubungan Pengetahuan

Perawat Tentang Pemberian Label

Triase dengan Tindakan Perawat

Berdasarkan Label Triase di Instalasi

Gawat Darurat Rumah Sakit Petrokimia

Gresik.

Sari, D. R., & ., Sunanta. (2018). Sikap Dan

Pengetahuan Perawat Berhubungan

Dengan Pelaksanaan Triase. Jurnal

Kebidanan, 9(02), 154-164.

https://doi.org/10.35872/jurkeb.v9i02.31

7

Sholeha, D. (2018). Implementasi Peraturan

Menteri Kesehatan Republik Indonesia

Nomor 75 Tahun 2014 Tentang Pusat

Kesehatan Masyarakat Dalam Rangka

Meningkatkan Kualitas Tenaga

Kesehatan Di Puskesmas Kecamatan

Hamparan Perak Kabupaten Deli

Serdang (Doctoral dissertation,

Universitas Muhammadiyah Sumatera

Utara).

Usman, Elviana., Fadli , Andi Sastria. (2017).

Pengetahuan Dan Pengalaman Perawat

Dalam Penilaian Triage Di Instalasi

Gawat Darurat. Jikp Jurnal Ilmiah

Kesehatan Pencerah.

Winata, Bayu Anggara Purba. (2019).

“Hubungan Pengetahuan Perawat

Tentang Triase Dengan Triase Time Di

Ruangan Instalasi Gawat Darurat Rumah

Sakit Wilayah Kabupaten Jember.”

Skripsi 1:1–113.

Yuliana, A., & Astuti, D. A. (2014). Efektifitas

Pelatihan Resusitasi Neonatus dalam

Meningkatkan Pengetahuan dan

Ketrampilan Mahasiswa Program Studi D

IV Bidan Pendidik STIKES ‘Aisyiyah

Yogyakarta (Doctoral dissertation,

STIKES'Aisyiyah Yogyakarta).

Ardiyani, V. M., Andri, M. T., & Eko, R. (2015).

Analisis Peran Perawat Triage terhadap

Waiting Time dan Length of Stay pada

Ruangan Triage di Instansi Gawat

Darurat Rumah Sakit dr Saiful Anwar

Malang. Jurnal Care, 3(1), 39–50.

Diperoleh dari: https://jurnal.unitri.ac.id

Setyorini, C., & Mulyani, A. (2017). Gambaran

Pengetahuan Ibu Tentang Peranan

Posyandu Dalam Pemantauan

Pertumbuhan Bayi Balita Di Posyandu

Kartini 6 Desa Gatak, Kujon, Ceper,

Klaten Tahun 2011. Jurnal Kebidanan

Indonesia, 2(2).

Tuasikal, H. (2022). Buku Ajar Manajemen

Keperawatan. EGC

Prihandini, N. W. (2021). Gambaran

Ketepatan Triase Perawat Di Instalasi

Gawat Darurat Rsud Bangil. Stikes Bina

Sehat Ppni.

Hosnaniah, J. (2014). Pelaksanaan Triage di

Unit Gawat Darurat. Diperoleh dari:

http://repository.poltekkesmajapahit.ac.i

d

Asrullah, (2019). Hubungan Tingkat

Pengetahuan Perawat Dengan

Penerapan Triage di IGD RSUP Dr.

Wahidin Sudirohusodo Makassar. Jurnal

STIKES Panakkukang Makasar.

Rumampuk, J., & Katuuk, M. E. (2019).

Hubungan Ketepatan Triase Dengan

Response Time Perawat Di Instalasi

Gawat Darurat Rumah Sakit Tipe

C. Jurnal Keperawatan, 7(1).

Sumarno, M. S. S., Ismanto, A. Y., & Bataha,

Y. B. (2017). Hubungan ketepatan

pelaksanaan triase dengan tingkat

kepuasan keluarga pasien di instalasi

gawat darurat RSUP Prof. Dr. RD

Kandou Manado. Jurnal

Keperawatan, 5(1).

Megantara, V. D.(2021). Hubungan

Pengetahuan Dengan Kesiapan Perawat

Tentang Triage Di Igd Rspau Dr. S.

Hardjolukito Yogyakarta.

Downloads

Published

2024-12-30

How to Cite

Ferawati, Surtikanti, S., & Almumtahanah, A. (2024). PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG PELAKSANAAN TRIASE DI RUANG INSTALASI GAWAT DARURAT. Jurnal Riset Keperawatan Dan Kesehatan, 1(6), 238–247. https://doi.org/10.71203/jrkk.v1i2.17