KECEMASAN PERAWAT DALAM MELAKUKAN PERAWATAN PASIEN AIDS

Authors

  • Tri Andari Program Studi Ners, Institut Teknologi dan Kesehatan Muhammadiyah Kalimantan Barat, Kubu Raya, Kalimantan Barat
  • Kharisma Pratama Program Studi Ners, Institut Teknologi dan Kesehatan Muhammadiyah Kalimantan Barat, Kubu Raya, Kalimantan Barat https://orcid.org/0000-0002-9467-7762
  • Suriadi Jais Program Studi Ners, Institut Teknologi dan Kesehatan Muhammadiyah Kalimantan Barat, Kubu Raya, Kalimantan Barat https://orcid.org/0000-0001-5794-7826

DOI:

https://doi.org/10.71203/jrkk.v1i2.13

Keywords:

kecemasan, perawatan AIDS, kecemasan perawat

Abstract

Latar Belakang Kecemasan petugas kesehatan dalam merawat penderita HIV/AIDS merupakan hambatan yang besar

bagi penderita dalam mencari serta mendapatkan perawatan kritis dan pelayanan Kesehatan. Perawat mudah

mengalami kecemasan karena mengingat tingginya intensitas bertemu dan merawat pasien. Kecemasan merupakan

sebuah faktor motivasi dalam bekerja yang jika kecemasan ini hadir maka akan mengganggu performa kerja, stabilitas

dan hasil kerjanya. Tujuan: gambaran tingkat kecemasan perawat penyedia layanan keperawatan pada pasien AIDS di

RSUD Dr. Soedarso, Kalimantan Barat.

Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Teknik perekrutan sampel menggunakan teknik consekutif

sampling dengan jumlah sampel 50 perawat yang bekerja di ruang infeksi.

Hasil Penelitian: Peneliti ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden berusia 36-45 tahun yaitu 31 responden

(62,0%), jenis kelamin perempuan 37 responden (74,0%), pendidikan Diploma-3 keperawatan yaitu 40 responden

(80,0%), dan lama kerja diatas lima tahun 45 responden (90%). Penelitian ini juga menunjukkan sebagian besar

responden memiliki tingkat kecemasan yang ringan saat merawat pasien AIDS yaitu 45 responden (90,0%).

Kesimpulan: tergambarkan bahwa perawat hanya mengalami kecemasan ringan saat merawat pasien dengan AIDS di

ruang infeksi RSUD Dr. Soedarso Kalimantan Barat.

References

Alhakami, I. Y., & Baker, O. G. (2018).

Exploring the Factors Influencing Nurse’s

Work Motivation. Iris J of Nur & Car. 1 (1):

2018. IJNC. MS. ID, 503.

Andika, S. (2016). Hubungan tingkat

kecemasan dengan tingkat kualitas hidup

pasien tuberkulosis paru di puskesmas

perumnas ii kecamatan pontianak barat.

ProNers, 3(1).

Annisa, D. F., & Ifdil, I. (2016). Konsep

Kecemasan (Anxiety) pada Lanjut Usia

(Lansia). Konselor, 5(2), 1–7.

https://doi.org/10.24036/02016526480-

0-00

Budiasa, I. K. (2021). Beban Kerja dan Kinerja

Sumber Daya Manusia. Jawa Tengah:

CV. Pena Persada.

Gao, Y.-Q., Pan, B.-C., Sun, W., Wu, H.,

Wang, J.-N., & Wang, L. (2012). Anxiety

symptoms among Chinese nurses and

the associated factors: a cross sectional

study. BMC Psychiatry, 12, 1–9.

Harlan, B. P. S. (2021). PENGARUH

KREDIBILITAS MEDIA ONLINE

TERHADAP ADOPSI INFORMASI

KESEHATAN REPRODUKSI (Studi

Kuantitatif Pengaruh Kredibilitas Media

Online Tribunnews. com terhadap Adopsi

Informasi Kesehatan Reproduksi Berita

Pencegahan Penularan HIV/AIDS pada

Usia 24-34 Tah. Universitas Atma Jaya

Yogyakarta.

Kayalha, H., Yazdi, Z., Rastak, S., & Dizaniha,

M. (2013). Obvious and hidden anxiety

and the related factors in operating room

nurses employed in general hospital,

Qazvin, Iran: a cross-sectional study.

Global Journal of Health Science, 5(6),

202.

Kemenkes RI. (2020a). Infodatin HIV AIDS.

Kementerian Kesehatan Republik

Indonesia, 1–8.

https://pusdatin.kemkes.go.id/resources/

download/pusdatin/infodatin/infodatin-

2020-HIV.pdf

Kemenkes RI. (2020b). Profil Kesehatan

Indonesia Tahun 2020. In Profil

Kesehatan Indonesia Tahun 2020: Vol.

(Issue 1). Kemenkes RI.

https://doi.org/10.1524/itit.2006.48.1.6

Nursalam, D. (2014). Manajemen

Keperawatan" Aplikasi dalam Praktik

Keperawatan Profesional. Salemba

Medika.

Setyorini, A., & Sari, S. (2021). Hubungan

Persepsi Dengan Kecemasan Pada

Pasien HIV Di Yayasan Victory Plus

Yogyakarta. Jurnal Ilmiah Keperawatan

Indonesia, 4(2), 98–114.

Shaluhiyah, Z., Musthofa, S. B., & Widjanarko,

B. (2015). Stigma masyarakat terhadap

orang dengan HIV/AIDS. Kesmas: Jurnal

Kesehatan Masyarakat Nasional

(National Public Health Journal), 9(4),

333–339.

Sianturi, S. R., & Tania, K. (2022). Hubungan

Karakteristik Perawat Berhubungan

dengan Tingkat Kecemasan Perawat

yang Melakukan Perawatan kepada

Pasien dengan HIV/AIDS. Jurnal

Penelitian Perawat Profesional, 4(3),

971–980.

Sofia, R. (2018). Stigma Dan Diskriminasi

Terhadap ODHA (Studi Pada Tenaga

Kesehatan Di Puskesmas Tanah Pasir

Aceh Utara). AVERROUS: Jurnal

Kedokteran Dan Kesehatan

Malikussaleh, 2(1), 79–89.

Vellyana, D., Lestari, A., & Rahmawati, A.

(2017). Faktor-faktor yang berhubungan

dengan tingkat kecemasan pada pasien

preoperative di RS Mitra Husada

Pringsewu. Jurnal Kesehatan, 8(1), 108–

113.

Waluyo, A., Nova, P. A., & Edison, C. (2011).

Perilaku perawat terhadap orang dengan

HIV/AIDS di Rumah Sakit dan

Puskesmas. Jurnal Keperawatan

Indonesia, 14(2), 127–132.

Wang, H. (2020). HIV care during the

coronavirus disease-2019 pandemic in

Shenzhen, China. Current Opinion in HIV

and AIDS, 15(6), 341.

Downloads

Published

2024-12-30

How to Cite

Andari, T., Pratama, K., & Jais, S. (2024). KECEMASAN PERAWAT DALAM MELAKUKAN PERAWATAN PASIEN AIDS. Jurnal Riset Keperawatan Dan Kesehatan, 1(6), 203–208. https://doi.org/10.71203/jrkk.v1i2.13